Sabtu, 27 November 2010

pemeriksaan neurologis

PEMERIKSAAN SISTEM SENSORIK DAN VERTEBRA

Sistem sensorik menempatkan manusia berhubungan dengan sekitarnya. Sensorik (sensibilitas/ sensasi) dapat dibagi 4 jenis, yaitu superfisisal, dalam, visceral (interoseptif), dan khusus. Disini hanya akan dibahas sensasi superficial dan dalam.
  • sensasi superfisial : disebut juga sensasi eksteroseptif atau protektif, mengurus rasa raba, rasa nyeri dan rasa suhu.
  • sensasi dalam, disebut juga sebagai sensasi proprioseptif mencakup rasa gerak (kinetik), rasa sikap (statognesia) dari otot persendian, rasa getar (pallesthesia), rasa tekan dalam, rasa nyeri dalam otot

Agar didapatkan hasil pemeriksaan yang baik perlu diperhatikan hal berikut: selama pemeriksaan diupayakan agar pasien berada dalam keadaan tenang dan perhatiannya dapat dipusatkan pada pemeriksaan. Bila pasien merasa lelah sebaiknya pemeriksaan ditunda, namun demikian kadang kita terpaksa melakukan pemeriksaan dalam keadaan pasien yang tidak tenang, sehingga nilainya adi kurang teliti.

PEMERIKSAAN SENSIBILITAS

  • Sebelum melakukan pemeriksaan, tanyakan dulu apakah ada keluhan sensibilitas, jika ada, suruh ia menunkukkan tempatnya (lokasinya).
  • Waktu melakukan pemeriksaan perhatikan daerah kulit yang kurang merasa, sama sekali tidak merasa atau daerah yang bertambah perasaannya.
  • Disestesia digunakan untuk menyatakan perasaan yang berlainan dari rangsang yang diberikan.
  • Parastesia merupakan perasaan abnormal yang timbul spontan, biasanya ini berbentuk rasa dingin, panas, kesemutan, ditusuk-tusuk, rasa berat, rada ditekan atau gatal.

PEMERIKSAAN SENSIBILITAS EKSTEROSEPTIF

Pemeriksaan rasa raba
Ø      Alat : kapas
Ø      Periksa seluruh tubuh dan bandingkan bagian-bagian yang simetris dengan cara menggoreskan kapas ke tubuh
Ø      Thigmestesia berarti rasa raba halus. Thigmanesthesia berarti kehilangan rasa raba halus

Pemeriksaan rasa nyeri
Ø      Memakai benda yang runcing
Ø      Tusukkan hendaknya cukup kuat hingga betul-betul dirasakan rasa nyeri dan bukan rasa sentuh atau rasa raba.
Ø      Periksa seluruh tubuh dan bagian yang simetris dan bandingkan

Pemeriksaan rasa suhu
Ø      Ada dua macam rasa suhu; panas dan dingin
Ø      Rangsangan rasa suhu yang berlebihan akan mengakibatkan rasa nyeri
Ø      Diperiksa menggunakan tabung reaksi berisi air panas dan dingin secara bergantian ke tubuh penderita
Ø      Tanyakan pada penderita apa yang dirasakannya


PEMERIKSAAN SENSIBILITAS PROPRIOSEPTIF

Pemeriksaan rasa gerak dan rasa sikap/ posisi
Ø      Gerakkan salah satu jari pasien secara pasif, dengan cara memegang jarinya pada bagian lateral dan usahakan tidak menyentuh jari yang lainnya.
Ø      Tanyakan apakah pasien dapat merasakan gerakan tersebut serta mengetahui arahnya

Pemeriksaan rasa getar
Ø      Getarkan garpu tala (128 Hz)
Ø      Tempatkan pada ibu jari, maleolus lateral dan medial kaki, tibia, spina iliaka anterior superior, sakrum, prosesus spinosus vertebra, sternum, kalvikula, prosesus stiloideus radius, ulna dan jari-jari
Ø      Tanyakan apakah pasien merasa getarannya dan ia disuruh memberitahukan apabila ia mulai tidak merasakan getaranya lagi
Ø      Bila getaran mulai tidak dirasakan, garpu tala kita pindahkan ke pergelangan atau sternum atau kalvikula atau bandingkan dengan jari pemeriksa

Pemeriksaan rasa tekan dalam
Ø      Menekan kulit pasien dengan jari atau dengan benda tumpul
Ø      Tanyakan padapasien apakah ia merasakan tekanan tersebut dan suruh pasien untuk menetukan lokasinya.

Pemeriksaan ras nyeri dalam
Ø      Menekan otot atau tendon pasien dengan jari atau dengan benda tumpul
Ø      Tanyakan pada pasein apakah ia merasakannya

Pemeriksaan vertebra
  1. inspeksi; lihat ada/ tidaknya abnormalitas, deformitas, gangguan postur atau perkembangan, keterbatasan pergerakan otot-oto spinal, misalnya fleksi, ekstensi, gerakan ke lateral, asimetris, kifosis, lordosis dan skoliosis.
  2. palpasi; nilai ada/ tidaknya abnormalitas strutural, arthropathies serta lokasi nyeri tekan dan nyeri, rigiditas ataupun spasme
  3. perkusi; nila ada/ tidaknya nneri yang terlokalisir ataupun myeri tekan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar